Skip to main content

Mari Merenung Sejenak

 

Apakah yang anda dapatkan selama ini? ketika anda mendaki gunung-gunung, menjelajahi hutan dan tempat terpencil.

Apakah anda pernah merasakan perasaan sesak ketika anda meyadari keberadaan anda sebagai mahluk yang kecil dan tidak berarti apa-apa dibanding semua itu? Pernahkan ketika anda berada di gunung anda merenung tentang semuanya? 

Pernahkan ketika anda berada di gunung anda merenung tentang semuanya? Pernahkah anda menangis ketika melihat langit biru,lautan yang luas, gunung-gunung, awan yang berarak, hutan, pepohonan,air yang mengalir di bebatuan,kabut yang menutupi jurang dan lembah.

Pernahkan anda menangis ketika mendengar suara nyanyian burung-burung, suara gemericik air, suara angin yang berhembus diantara pepohonan, suara ombak, suara seranggga hutan dimalam hari ketika kegelapan dan kesunyian mulai menyelimuti alam. Apakah yang anda rasakan dan pikirkan saat itu.



Apakah anda pernah menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih Besar dan Hebat dibelakang semua itu? Yang Membuat dan Mengatur semua itu. Siapakah dibelakang semua itu?


Pernahkan anda bersedih ketika melihat sampah-sampah plastik bertebaran di gunung dan hutan, hutan-hutan yang di hancurkan, binatang2 yang diburu, sungai2 yang tercemar oleh limbah.


 

Apakah anda sudah menemukan apa yang anda cari selama ini dengan pergi ke gunung, hutan atau tempat terpencil? Apakah semua perjalanan selama ini bisa membuat anda lebih Mendekatkan diri kepada Zat yang Menciptakan semua itu dan menyadarkan diri anda yang tidak berarti apa-apa atau anda hanya ingin di puji orang atau hanya ingin mencari kebanggaan atau malah makin menjauhkan anda dariNya.


Apakah anda sudah menjadi lebih bijaksana dalam hidup anda?Banyak orang yang dengan bangganya menyebut dirinya  pencinta alam, petualang, pendaki gunung, tetapi mereka tidak mendapatkan apa2 dari perjalanannya selain hanya tubuh yang lelah dan pakaian kotor, bahkan banyak dari mereka yang menjadi bagian dari Perusak Alam. "ALLAH menciptakan langit dan bumi dan seluruh isinya alam ini, agar kita selalu bersyukur dan beribadah kepadanya".


Alam ini diciptakan untuk dipelihara dan dijaga kelestariannya.

Gunung, pohon, daun-daun, bunga-bunga, air, angin, batu-batuan, rerumputan, bahkan ulat, semut dan semua hewan yang ada di darat dan di laut semuanya bersyukur kepada Allah. Apakah kita juga seperti mereka? Bukankah kita ini manusia yang katanya mahluk yang berakal dan lebih mulia dari mahluk yang lain. Kalau semua itu tidak pernah anda rasakan dan pikirkan, Jadi apa tujuan anda selama ini?Apa yang anda dapatkan selama ini?

 Banyak orang yg ketika muda begitu bersemangat bertualang tetapi ketika lulus sekolah,bekerja dan mereka berkeluarga, menikah dan punya anak mereka benar-benar berhenti, seakan melupakan semuannya,mereka sibuk dengan segala urusan, sehingga melupakan gunung,hutan dan alam.


kita lihat para penjelajah dan petualang di negri orang sampai tua mereka tetap bertualang, bahkan ada yang sudah berumur 70 tahun masih mendaki gunung himalaya,apakah kita bisa seperti mereka? Kebanyakan dikita hanya latah dan ikut-ikutan saja, mereka menjadi pendaki gunung hanya untuk gagah-gagahan saja,sehingga mereka tidak mendapatkan apa-apa dalam perjalanannya.



Jadikanlah apa yang anda jalani selama ini sebagai  jalan untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya dan menjadi Jalan Hidup anda.Semoga

Comments

Popular posts from this blog

BURUNG SIKATAN EKOR MERAH

Sikatan Ekor Merah, Burung Endemik Montana Bagi yang tak pernah naik gunung dipastikan tidak pernah melihat nyata keadaan dan keindahan burung Sikatan/Kipasan Ekor Merah (Rhipidura phoenicura) ini, karena burung ini hanya hidup di pegunungan (montana) antara 1.000 - 2.500 mdpl. Keindahan dan keunikan burung kipasan ini tentu terletak pada ekornya yang bisa dikembangkan seperti kipas, layaknya burung Sikatan Jawa / Kipasan Belang, namun burung ini lebih indah lagi karena ekornya berwarna merah.

Jalak Lawu Sang Pemandu Pendaki ke Puncak Argo Dumilah

Jalak Lawu, Belum Tercatat Dalam Daftar Spesies Burung? Jalak lawu atau jalak gading adalah burung endemik di Gunung Lawu, tingkah lakunya yang unik, sering melompat-lompat mengikuti pendaki, dan suka makan mi instan menjadikan burung ini istimewa, ditambah lagi cerita mistis yang menyertai burung ini. Menurut penduduk lokal burung ini adalah peliharaan Sunan Gunung Lawu, ada larangan mengganggu burung ini, jika nekat mengganggu, dipercaya akan terkena musibah.

BIVAK (TENDA DARURAT)

Bivak adalah suatu tempat dimana kita bisa berlindung yang sifatnya sementara/darurat. Bivak berguna untuk melindungi kita dari cuaca buruk serta dapat memberikan rasa aman.tips dan trik tentang Survival di alam bebas. sebelum saya bahas Cara Membuat Bivak dan Bentuknya mari kita ketahui Bivak adi alah salah satu keterampilan dalam mempertahankan hidup dialam terbuka (survive) yang harus dimiliki seorang petualang bila tersesat di hutan, gunung. Bivak adalah tempat untuk berlindung dan bermalam di hutan. Membuat tempat perlindungan jadi penting ketika terjadi hal-hal darurat. Padahal, bivak tak hanya dibuat ketika darurat saja, tetapi juga dipakai pada saat membuat camp sementara, artinya faktor kenyamanan harus menjadi prioritas. atau bisa juga Bivak adalah tempat berlindung sementara di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin tentunya. Memang semua itu bisa mempergunakan Tenda Dome atau Flysheet, akan tetapi, bagaimana jika alat berlindung siap ...